Apakah trading Forex itu sulit? Benarkah trading Forex itu Sulit? Seberapa sulitkah trading forex itu?
Saya jawab :
Ya,
trading forex itu memang sulit. Tetapi bukan sulit mendapatkan
pipsnya. bukan sulit untuk mencari profitnya. bukan sulit untuk
mempelajari analisa/strateginya. Namun:
1. Sulit untuk berhenti disaat Profit/Loss banyak
2. Sulit untuk meninggalkan pasar disaat sedang tidak bergairah
3. Sulit untuk meninggalkan komputer disaat floating minus
4. Sulit untuk mengakui kesalahan OP
5. Sulit untuk CutLoss
6. Sulit untuk berhenti disaat Target sudah tercapai
7. Sulit untuk tidak serakah
Teman-teman
trader, Forex itu sangat mudah sekali. Bahkan mencari 100% tiap hari*
pun tidak ada masalah. Kenapa saya bilang mudah? ya, anda cukup
mempelajari analisa/strateginya. Dan kemudian mempraktekkannya. Ndak
butuh waktu lama kok, mempelajari analisa or strategi tersebut.
Namun kenapa terkadang seseorang trader harus MC or LOSS? Padahal dia mempunyai strategi 100% Profit (misalnya).?
hmm..
Sepertinya itu dikarenakan Faktor Psikologi. Yups, Faktor Psikologis
90% sangat berperan penting dalam trading Forex. Psikologis yang saya
maksud disini adalah seperti : “Rasa takut, ragu-ragu, gegabah, tidak
sabaran, serakah, tidak berani, tidak yakin, dll”
Sikap
tersebut adalah sikap alamiyah yang dimiliki oleh manusia. Tidak heran,
jika seandainya ada 2 orang trader OP di harga yang sama dan memakai
strategi yang sama namun mendapatkan profit yang berbeda.
Kenapa??
Karena Psikologis 2 orang tersebut berbeda-beda. Mungkin salah satu
dari 2 orang tersebut ada yang “tidak sabaran menunggu harga menyentuh
TP, ragu-ragu, serakah, tidak yakin, dsb.”
Berikut beberapa alasan dan jawaban dari Faktor Psikologis yang telah saya alami beserta trader-trader lain :
1. Kenapa sulit berhenti disaat Profit/Loss Banyak?
Ndak peduli profit or loss, kalau namanya kebanyakan itu tidak enak.
Profit
Banyak : menjadikan seorang trader terlena dengan pasar, hingga dia
tidak tahu kapan dia harus keluar. Dan walhasil, Sia-sialah yang hanya
di dapatkan. Perlu di Ingat,
Anda tidak bisa menentukan rejeki anda sendiri..!!
Loss
Banyak : Sudah tahu anda Loss banyak, tapi kenapa harus diteruskan?
Terkadang seorang trader berkata begini dalam hatinya “Biar dech saya
Loss, biar sekalian MC aja”. Nafsulah yang menjadikan anda bertindak
seperti demikian. Berhentilah…!! Lebih baik LOSS, daripada MC. Banyak
kemungkinan or peluang untuk bisa mengembalikan Dana anda yang LOSS.
Membiarkan akun MC, kemudian pasrah itu tidak baik. Anda butuh dana
lebih besar lagi buat injek guna mengembalikan dana anda yang MC.
Bukankan lebih enak dana tinggal 5$? daripada tinggal 0.1$. Dengan 5$,
menjadikan anda lebih berhati-hati dalam Open Posisi. Sehingga anda
tidak sembrono.
2. Sulit untuk meninggalkan pasar disaat sedang tidak bergairah
Gejala
seorang trader adalah terlalu memaksakan diri. Trading tiap hari
merupakan jadwal wajib bagi mereka. Pokoknya setiap hari harus masuk
pasar. Dan mendapatkan profit.
Cobalah untuk mengerti,
terkadang pasar itu sepi. tidak ramai dan tidak menggairahkan. Kenapa
anda harus memaksakan diri untuk berdagang?! Buang buang waktu aja. Dan
bisa-bisa, anda akan mendapatkan kerugian yang besar :)
3. Sulit untuk meninggalkan komputer disaat floating minus
Rasa
takut akun terkena MC or LOSS harus menjadikan anda berlama-lama di
depan komputer. Sangat disayangkan sekali waktu anda terbuang sia-sia
tidak berguna. Dan hasil akhir adalah anda selalu menyesal. Karena
CutLoss or karena MC. atau bahkan disaat profit pun anda masih mengeluh,
“duh, kenapa sich tadi kok tak close profit. padahal udah saya TP di
sini. Andai tadi tidak saya close, pasti profitku banyak”.
Yah, beginilah sifat seorang trader. MC, LOSS, Profit selalu mengeluh. Ndak ada syukurnya. :D
Floating
Minus adalah momen disaat anda harus segera pergi sebentar dari pasar.
karena kesabaran anda sedang di uji. So, segeralah meninggalkan
komputer anda. Pasang SL or TP anda. Dan cobalah untuk menganalisanya
lebih lanjut, apakah analisa anda sudah benar. Jika sudah, tutup
komputer anda. Lakukan aktifitas lain. :D
4. Sulit untuk mengakui kesalahan OP
yups,
kita sering berlaku keras kepala pada diri kita. coba anda pelajari
artikel saya tentang akuilah kesalahan anda dan minta maaflah mudah2an
bisa memberikan pencerahan.
5. Sulit untuk CutLoss
Hampir
sama dengan yang diatas, jika anda sulit untuk mengakui kesalahan
anda. Maka sulit juga bagi anda untuk melakukan CutLoss. :p
6. Sulit untuk berhenti disaat Target sudah tercapai
Namanya
juga manusia, dikasih ini, minta itu. dikasih itu, minta ini. Cobalah
untuk mensyukuri apa yang telah anda dapat. Bukankah target anda sudah
tercapai?
7. Sulit untuk tidak serakah
xixixixi, hampir mirip dengan yang nomor 6
Oh ya, berikut 2 alasan seorang trader kenapa harus Takut, ragu-ragu, tidak yakin, dll.
1. Karena dia Deposit, apalagi uangnya di dapat dari ngutang or milik investor. wkwkk.
2. Karena masih belum yakin dengan strateginya.
Semoga Bermanfaat.... :))
Sumber: Oleh Krisdianto Forex di GGTS (Belajar Forex)